Sabtu, 16 Februari 2013

Efek Rumah Kaca (grup musik)



Efek Rumah Kaca adalah grup musik indie yang berasal dari Jakarta. Terdiri dari Cholil Mahmud (vokal, gitar), Adrian Yunan Faisal(vokal latar, bass), Akbar Bagus Sudibyo (drum, vokal latar). Mereka dikenal oleh para pecinta musik di Indonesia lagu-lagu mereka yang banyak menyentuh dan memotret keadaan sosial masyarakat di sekitar mereka pada semua tingkatan. Sampai sekarang, band ini sudah mengeluarkan dua buah album studio, yaitu Efek Rumah Kaca pada tahun 2007 dan Kamar Gelap pada tahun 2008.
Mulai Januari 2009, mereka dipercaya untuk mengisi rubrik khusus seputar pemilu di surat kabar Kompas setiap hari Sabtu

Latar Belakang

Efek Rumah Kaca pada awalnya dibentuk pada tahun 2001. Setelah mengalami beberapa kali perubahan personel, akhirnya mereka memantapkan diri dengan formasi band tiga orang. Sebelumnya, band ini bernama Hush. Nama ini kemudian diganti menjadi Superego, lalu berubah lagi pada tahun 2005 menjadi Efek Rumah Kaca - diambil dari salah satu judul lagu pada album perdana mereka.

Musikal

Sejak awal kemunculan mereka, banyak pihak yang menyebutkan bahwa warna musik Efek Rumah Kaca tergolong dalam post-rock, bahkan ada yang menyebutkan shoegazesebagai warna musik mereka. Tetapi, Efek Rumah Kaca dengan mantap menyebutkan bahwa warna musik mereka adalah pop, karena mereka merasa tidak menggunakan banyak distorsi dan efek-efek gitar dalam lagu-lagu mereka seperti selayaknya musik rock.

Penghargaan

  • Nominator AMI Award 2008
  • Rookie of the Year 2008, Rolling Stone Indonesia
  • Peraih MTV Music Award 2008, kategori The Best Cutting Edge


Diskografi

Album

TahunAlbumSingle
2007Efek Rumah Kaca* 1st Single - Jatuh Cinta Itu Biasa Saja
* 2nd Single - Cinta Melulu
* 3rd Single - Di Udara
* 4th Single - Desember
2008Kamar Gelap* 1st Single - Kenakalan Remaja di Era Informatika
* 2nd Single - Mosi Tidak Percaya
* 3rd Single - Balerina
Sumber

5 Top


10 Film Teknologi Yang Wajib Ditonton


Swordfish

Di dalam film futuristik ini, John Travolta berperan sebagai Gabriel Shear, seorang yang sangat beambisi untuk mendapatkan akses ke dalam sebuah system komputer canggih yang mengandung banyak rahasia pemerintah dan tentu saja uang. Dia menugaskan Stanley Jobson (Hugh Jackman), seorang ahli komputer ternama untuk membantunya menembus ke dalam sistem. 



Live Free or Die Hard
Tanggal 4 Juli, tepat di hari ulang tahun Amerika, seseorang berhasil menembus ke dalam sistem komputer FBI yang dan berusaha untuk memadamkan seluruh sistem elektronik di seluruh Amerika. Usaha mereka dihalang oleh detektif John McClane bersama dengan hacker muda bernama Matt Farrell.



Hackers
Seorang bocah ditahan oleh Agen Rahasia Amerika Serikat karena membuat sebuah virus komputer dan dilarang menyentuh komputer sampai berusia 18 tahun. Setelah saatnya tiba, dia dan beberapa teman barunya berhasil mengendus rencana tersembunyi seorang genius komputer untuk menyebarkan virus komputer yang sangat berbahaya, disaat bersamaan mereka juga menjadi buronan Agen Rahasia Amerika.

Takedown
Film ini berdasarkan pada kisah nyata usaha penangkapan hacker paling dicari di Amerika, Kevin Mitnick.







AntiTrust
Milo Hoffman, seorang programmer genius yang baru saja lulus dari Stanford, diajak oleh Gary Winston (memerankan tokoh Bill Gates) untuk menyelesaikan sebuah proyek besar bernama Synapse. Mereka membutuhkan Milo untuk bisa mencapai target peluncuran Synapse, diyakinkan oleh Alice, sang pacar, akhirnya Milo menerima tawaran tersebut. Dia tidak sadar bahwa semua itu sudah direncanakan oleh Gary sejak awal, yang tega melakukan apa saja demi Synapse.